Sumber Duapah.com |
Namamu tengah menggantung dikeningku.
Sebagai tanda akan hadirnya sebuah kerinduan yang tidak terbayar dengan bilangan pertemuan.
Bisakah kau asingkan sepi paling nganga yang dihantar malam saat nyili kerap menidurkanku sebagai kecemasan dan kekuatiran.
Timanglah aku dengan nada-nada tasbih langit yang dititip dalam sepertiga malam sya'banmu.
Aku ingin memilikimu, membayar rindu yang sudah menggenap.
0 komentar:
Post a Comment
Please Give Your Good Comments